Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kini menjadi bagian penting dalam kehidupan, termasuk dunia pendidikan. SMAIT Assyifa Boarding School Wanareja menyadari bahwa TIK harus menjadi bagian dari kurikulum agar siswa memiliki keterampilan digital yang sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, bagaimana cara sekolah ini mengajarkan TIK sambil tetap menjaga nilai-nilai Islami? Artikel ini akan membahas cara belajar TIK, manfaatnya, dan tantangan yang dihadapi di SMAIT Assyifa Boarding School Wanareja.
SMAIT Assyifa Boarding School Wanareja menggunakan berbagai metode dalam pengajaran TIK. Selain mengajarkan keterampilan teknis, sekolah juga menanamkan kesadaran akan etika digital dan pemanfaatan teknologi untuk kebaikan.
Siswa belajar TIK dengan mengerjakan proyek nyata, seperti:
Sekolah juga memanfaatkan platform digital seperti:
Selain mengajarkan keterampilan teknis, sekolah menanamkan pemahaman tentang adab berinternet sesuai dengan ajaran Islam, seperti:
Siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan kuliah dengan bekal teknologi yang dipelajari di sekolah.
Siswa bisa menggunakan teknologi untuk menyebarkan dakwah Islam, seperti membuat video edukasi Islami atau mengelola website dakwah.
Melalui proyek digital, siswa belajar berpikir kreatif dan menciptakan solusi berbasis teknologi.
Walaupun bermanfaat, ada beberapa tantangan dalam penerapan TIK di sekolah, di antaranya:
Sebagai sekolah boarding, ketersediaan akses internet yang stabil dan aman menjadi tantangan utama.
Karena siswa tinggal di asrama, perlu aturan jelas agar penggunaan gadget tetap bermanfaat dan tidak mengganggu ibadah serta interaksi sosial.
Guru perlu pelatihan rutin agar bisa mengajarkan teknologi terbaru dengan cara yang efektif.
Pembelajaran TIK di SMAIT Assyifa Boarding School Wanareja tidak hanya mengajarkan keterampilan teknologi, tetapi juga cara menggunakannya sesuai dengan nilai Islam. Dengan metode berbasis proyek, pemanfaatan e-learning, dan penerapan etika digital Islami, siswa tidak hanya memiliki keterampilan digital, tetapi juga memahami tanggung jawab dalam menggunakannya. Dengan mengatasi tantangan yang ada, sekolah dapat mencetak generasi Muslim yang unggul di era digital.
Passionate Informatics Teacher at SMAIT Assyifa Boarding School Wanareja Subang | Empowering Students for Future Success in Technology