Sebelum masuk dalam pembahasan terkait pengamatan stomata, mari kita kenali istilah berikut. Tahukah teman-teman apa yang dimaksud preparat? Preparat adalah bahan atau objek yang akan diamati menggunakan mikroskop. Preparat juga dapat diartikan sebagai benda yang menjadi objek pengamatan di bawah mikroskop dalam suatu pengamatan. Misalnya, bahan yang digunakan berasal dari bagian tumbuhan seperti sayatan akar, batang, dan daun. Terdapat beberapa jenis preparat mikroskopis yang biasa digunakan untuk pendidikan dan penelitian. Berikut adalah jenis-jenis preparat yang biasa digunakan.
Secara umum, preparat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu preparat awetan dan preparat basah. Preparat Awetan dibuat dengan tujuan agar dapat disimpan dalam waktu cukup lama. Sedangkan, Preparat Basah dibuat dengan tujuan untuk melakukan pengamatan pada waktu itu saja. Sehingga tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama. Cara pembuatan preparat basah/segar dilakukan dengan cara pengirisan konvensional, dengan menggunakan silet atau cutter tajam.
Stomata adalah celah pada daun yang merupakan modifikasi dari jaringan epidermis. Stoma (bentuk tunggal) merupakan celah yang dibentuk oleh dua sel penutup dan beberapa sel tetangga. Stomata memiliki setidaknya dua fungsi berikut.
Membuka dan menutupnya stomata ditentukan oleh sel penutup, karena sel penutup mengandung klorofil. Stomata yang terbuka memungkinkan gas karbondioksida untuk masuk ke dalam daun sehingga mendukung terjadinya proses fotosintesis.
Stomata mempunyai bentuk yang bervariasi dan dapat diamati berdasarkan bentuk dan letak penebalan serta berdasarkan letak jumlah sel tetangga. Dalam tulisan ini, hanya akan dijelaskan bentuk stomata berdasarkan letak sel penutup. Terdapat tiga tipe stomata berdasarkan letak sel penutup yaitu sebagai berikut.
Setelah mengetahui apa itu preparat dan stomata, saatnya kita mencoba untuk membuat preparat segar untuk pengamatan stomata. Dalam praktikum biologi, terdapat alat dan bahan yang diperlukan untuk pengamatan stomata. Alat dan bahan yang dimaksud yaitu daun sebagai objek (Rhoeo discolor), silet atau cutter, air sebagai reagen sederhana, kaca preparat dan kaca penutup. Dan yang penting adalah mikroskop, karena tanpa mikroskop kita tidak bisa mengamati jaringan yang diinginkan.
Nah, selanjutnya kita bahas bagaimana membuat preparat dan cara mengamati di bawah mikroskop. Berikut adalah panduannya.
A. Cara Membuat dan Menyiapkan Preparat Basah
B. Cara Mengamati Objek
Agar lebih memudahkan dalam membuat preparat dan mengamati objek di bawah mikroskop untuk pengamatan stomata. Silakan untuk menyimak panduannya pada video berikut.https://www.youtube.com/watch?v=f8-U9HWtFSc
Guru Biologi yang berusaha menerapkan prinsip S.Si. (Sabar – Syukur – Ikhlas). Bliss to Share.